Senin, 27 Mei 2013

4 Astronom Indonesia jadi Nama Asteroid


 Himpunan Astronomi Internasional atau International Astronomical Union (IAU) memberikan penghargaan bagi dunia astronomi di Indonesia. Empat nama astronom asal Indonesia yang pernah mengelola Observatorium Bosscha di Bandung diabadikan sebagai nama asteroid.
Berdasarkan data di International Astronomical Union yang bisa diakses di www.cfa.harvard.edu/iau/lists, ada 4 nama asteroid yang menggunakan nama astronom Indonesia. Keempatnya adalah 12176, 12177, 12178, dan 12179.
Asteroid tersebut sebenarnya ditemukan pada tanggal 16 Oktober 1977 dalam program Palomar-Leiden Trojan Survey. Penemunya adalah suami istri Cornelis Johannes van Houten dan Ingrid van Houten-Groeneveld.
Nama astronom Indonesia yang digunakan adalah Bambang Hidayat yang pernah menjabat wakil presiden IAU pada tahun 1994-2000. Berkat tambahan namanya, kini asteroid 12176 disebut 12176 Hidayat/3468 T-3.
Selain Bambang, nama Moedji Raharto, mantan Kepala Observatorium Bosscha tahun 1999-2004 juga digunakan untuk menamai asteroid 12177. Kini, asteroid tersebut menjadi 12177 Raharto/4074 T-3.
Sementara, asteroid 12178 kini menjadi 12178 Dhani/4304 T-3, sesuai dengan nama ahli Fisika Matahari Dhani Hendrawijaya yang pernah menjabat sebagai direktur Observatorium Bosscha pada tahun 2004-2006.
Terakhir, nama Taufiq Hidayat, direktur Observatorium Bosscha tahun 2006-2010 digunakan untuk menamai asteroid 12179. Sekarang, nama asteroid tersebut menjadi 12179 Taufiq/5030 T-3.
Menurut situs Langitselatan.com yang dikelola salah satu peneliti di Bosscha, Avivah Yamani, bukan kali ini saja, para astronom di observatorium tersebut mendapat kehormatan dari IAU. Sejak zaman Belanda, para mantan kepala Observatorum Bosscha maupun astronom Indonesia pun digunakan dalam penamaan benda-benda langit.
Asteroid adalah benda yang lebih kecil dari planet tetapi lebih besar dari meteoroid. Asteroid berbeda dengan komet sebab tidak memiliki ekor atau koma. Asteroid pertama yang ditemukan adalah Ceres, pada tahun 1801.

Ilmuan Astronomi terkenal di Dunia

1 Anaximander (610-546 SM)
2 Aristharkus (abad ke-3 SM)
3 Aristoteles (384-322 SM)
4 James Bradley (1693-1762)
5 Tycho Brahe (1546-1601)
6 Nicolaus Copernicus (1473-1543)
7 John Ludwig Emil Dreyer (1852-1926)
8 Eratosthenes (276-196 SM)
9 Galileo Galilei (1564-1642)
10 Johann Gottfried Galle (1812-1910)
11 George Gamow (1904-1968)
12 Sir William Herschel (1738-1822)
13 Hipparkus (abad ke-2 SM)
14 Sir Fred Hoyle (1915-...)
15 Edmond Halley (1656-1742)
16 Edwin Hubble (1889-1953)
17 Immanuel Kant (1724-1804)
18 Johannes Kepler (1571-1630)
19 Laplace, Pierre Simon, Marquis de (1749-1827)
20 Henrietta Leavitt (1868-1921)
21 Georges Lemaitre (1894-1966)
22 Urbain Jean Joseph Leverrier (1811-1877)
23 Percival Lowell (1855-1916)
24 Charles Messier (1730-1817)
25 Sir Isaac Newton (1642-1727)
26 Ptolomeus (abad ke-2 M)
27 Pythagoras (abad ke-6 SM)
28 Carl Sagan (1934-1996)
29 Giovanni Schiaparelli (1835-1910)
30 Marteen Schmidt (1929-...)
31 Harlow Shapley (1885-1972)
32 Clyde Tombaugh (1906-1997)
33 Carl von Weizsacker, (1912-...)


sumber : http://ensiklopedia.sos4um.com/t9-ilmuwan-astronomi-yang-terkenal

APAKAH MATAHARI MENGELILINGI BIMASAKTI?


Matahari di galaksi Bimasakti. Kredit : NASA
Matahari dan semua planetnya berada di dalam sebuah galaksi yakni Galaksi Bima Sakti. Kalau Bumi dan seluruh planet di Tata Surya bergerak mengelilingi Matahari, maka Matahari dan seluruh sistem di dalamnya bergerak mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti yang selama ini jadi rumahnya. Di dalam galaksi Bima Sakti, Matahari berada di salah satu lengan spiralnya pada jarak 26000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. Dan pusat galaksi BImasakti merupakan sebuah lubang hitam supermasif.
Matahari bergerak mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dalam orbit yang hampir lingkaran dengan kecepatan 782000 km/jam.  Waktu yang dibutuhkan oleh Matahari untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi pusat Bima Sakti adalah 226 juta tahun dan semenjak pertama kali terbentuk 4,6 milyar tahun lalu Matahari baru 20,4 kali mengelilingi pusat Bima Sakti.
Matahari akan terus berputar mengelilingi pusat Bima Sakti. Ia masih akan melakukan 31 putaran lagi sampai ia kehabisan bahan bakar hidrogn di inti dan masuk tahap evolusi berikutnya sekitar 7 milyar tahun dari sekarang.

FENOMENA GALAKSI MENAKJUBKAN!

1. Tabrakan Antar Galaksi

Ternyata galaksi pun dapat saling “memakan” satu sama lain. Yang lebih mengejutkan adalah galaksi Andromeda sedang bergerak mendekati galaksi Bima Sakti kita. Gambar di atas merupakan simulasi tabrakan Andromeda dan galaksi kita , yang akan terjadi dalam waktu sekitar 3 milyar tahun.

2. Quasar
Quasar tampak berkilau di tepian alam semesta yang dapat kita lihat. Benda ini melepaskan energi yang setara dengan energi ratusan galaksi yang digabungkan. Bisa jadi quasar merupakan black hole yang sangat besar sekali di dalam jantung galaksi jauh. Gambar ini adalah quasar 3C 273, yang dipotret pada 1979.

3. Materi Gelap (Dark Matter)
Para ilmuwan berpendapat bahwa materi gelap (dark matter) merupakan penyusun terbesar alam semesta, namun tidak dapat dilihat dan dideteksi secara langsung oleh teknologi saat ini. Kandidatnya bervariasi mulai dari neotrino berat hingga invisible black hole. Jika dark matter benar-benar ada, kita masih harus membutuhkan pengetahuan yang lebih baik tentang gravitasi untuk menjelaskan fenomena ini.

4. Gelombang Gravitasi (Gravity Waves)
Gelombang gravitasi merupakan distorsi struktur ruang-waktu yang diprediksi oleh teori relativitas umum Albert Einstein. Gelombangnya menjalar dalam kecepatan cahaya, tetapi cukup lemah sehingga para ilmuwan berharap dapat mendeteksinya hanya melalui kejadian kosmik kolosal, seperti bersatunya dua black hole seperti pada gambar di atas. LIGO dan LISA merupakan dua detektor yang didesain untuk mengamati gelombang yang sukar dipahami ini.

5. Energi Vakum
Fisika Kuantum menjelaskan kepada kita bahwa kebalikan dari penampakan, ruang kosong adalah gelembung buatan dari partikel subatomik “virtual” yang secara konstan diciptakan dan dihancurkan. Partikel-partikel yang menempati tiap sentimeter kubik ruang angkasa dengan energi tertentu, berdasarkan teori relativitas umum, memproduksi gaya antigravitasi yang membuat ruang angkasa semakin mengembang. Sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ekspansi alam semesta.

6. Mini Black Hole

Jika teori gravitasi “braneworld” yang baru dan radikal terbukti benar, maka ribuan mini black holes tersebar di tata surya kita, masing-masing berukuran sebesar inti atomik. Tidak seperti black hole pada umumnya, mini black hole ini merupakan sisa peninggalan Big Bang dan mempengaruhi ruang dan waktu dengan cara yang berbeda.

7. Neutrino

Neutrino merupakan partikel elementer yang tak bermassa dan tak bermuatan yang dapat menembus permukaan logam. Beberapa neutrino sedang menembus tubuhmu saat membaca tulisan ini. Partikel “phantom” ini diproduksi di dalam inti bintang dan ledakan supernova. Detektor diletakkan di bawah permukaan bumi, di bawah permukaan laut, atau ke dalam bongkahan besar es sebagai bagian dari IceCube, sebuah proyek khusus untuk mendeteksi keberadaan neutrino.

8. Ekstrasolar Planet (Exoplanet)
Hingga awal 1990an, kita hanya mengenal planet di tatasurya kita sendiri. Namun, saat ini astronom telah mengidentifikasi lebih dari 200 ekstrasolar planet yang berada di luar tata surya kita. Pencarian bumi kedua tampaknya belum berhasil hingga kini. Para astronom umumnya percaya bahwa dibutuhkan teknologi yang lebih baik untuk menemukan beberapa dunia seperti di bumi.


9. Radiasi Kosmik
Radiasi ini disebut juga Cosmic Microwave Background (CMB) yang merupakan sisa radiasi yang terjadi saat Big Bang melahirkan alam semesta. Pertama kali dideteksi pada dekade 1960 sebagai noise radio yang nampak tersebar di seluruh penjuru alam semesta. CBM dianggap sebagai bukti terpenting dari kebenaran teori Big Bang. Pengukuran yang akurat oleh proyek WMAP menunjukkan bahwa temperatur CMB adalah -455 derajat Fahrenheit (-270 Celsius).

10. Antimateri
Seperti sisi jahat Superman, Bizzaro, partikel (materi normal) juga mempunyai versi yang berlawanan dengan dirinya sendiri yang disebut antimateri. Sebagai contoh, sebuah elektron memiliki muatan negatif, namun antimaterinya positron memiliki muatan positif. Materi dan antimateri akan saling membinasakan ketika mereka bertabrakan dan massa mereka akan dikonversi ke dalam energi melalui persamaan Einstein E=mc2. Beberapa desain pesawat luar angkasa menggabungkan mesin antimateri.

ORANG YANG PERTAMA KALI KELUAR ANGKASA

Tepat 50 tahun yang lalu, astronot Uni Soviet bernama Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang meluncur ke luar angkasa. Kini, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengakui pencapaian Gagarin itu dengan menetapkan tanggal 12 April sebagai "Hari Penerbangan Antariksa Internasional."

Menurut stasiun televisi History Channel, putra seorang tukang kayu itu berhasil mengorbit selama satu jam dan 29 menit setelah meluncur dengan roket Vostok 1. Setelah berhasil kembali ke Bumi, Gagarin menjadi terkenal di penjuru dunia. Dia pun dianggap pahlawan oleh pemerintah Uni Soviet.

Sejak saat itu, Gagarin tidak pernah lagi meluncur ke luar angkasa. Namun, Gagarin diberi tanggungjawab untuk melatih para astronot, yang di Soviet disebut sebagai kosmonot.

Gagarin wafat di usia 34 tahun. Pesawat jet yang dikemudikannya jatuh saat melakukan penerbangan latihan pada 27 Maret 1968 di dekat Moskow.


sumber : http://infoajae.blogspot.com/2011/04/inilah-manusia-pertama-ke-luar-angkasa.html

NGC (NEW GENERAL CATALOGUE)


New General Catalogue (disingat NGC) adalah katalog astronomi yang terkenal di dunia astronomi. Katalog ini disusun oleh John Louis Emil Dreyer tahun 1888. Sampai saat ini NGC memiliki 7,840 objek yang dikenal dengan objek NGC. Katalog ini merupakan yang terlengkap yang mencakup semua jenis objek angkasa, tidak terbatas pada galaksi. Dreyer juga mempublikasikan dua seplemen yang dikenal dengan Index Catalogues (disingkat IC). Yang pertama dipublikasikan tahun 1895 dan mencakup 1,520 objek, sementara yang kedua dipublikaikan tahun 1908 dan mencakup 3,866 objek, sehingga total ada 5,386 objek IC.
Objek di belahan lagit selatan kurang terkatalogkan dengan menyeluruh, meskipun objek tersebut banyak diamati oleh John Herschel atau James Dunlop. Banyak kesalahan yang terdapat dalam NGC, meskipun ada upaya untuk memperbaikinya yang dirintis oleh proyek NGC/IC setelah upaya parsial dengan Revised New General Catalogue (RNGC) oleh Sulentic dan Tifft tahun 1973, dan NGC2000.0 oleh Sinnott pada tahun 1988.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/New_General_Catalogue

PLANET BARU MIRIP BUMI DI SISTEM TATA SURYA


Kepler Space Telescope telah lama mencari planet di sekitar bintang-bintang sejak tahun 2009, dan mulai menemukan beberapa hal yang mengejutkan dan menarik di luar sana.
Pada Hari Kamis (18/4/13) lalu, Tim Kepler mengumumkan penemuan sistem planet Kepler 62 dengan sekelompok lima planet yang mengitari bintang merah, dua diantaranya mungkin mampu mendukung kehidupan.
Dua planet yang mirip bumi itu tergolong zona layak huni dan ukurannya tergolong yang paling mendekati ukuran bumi, yaitu planet 62e dan 62f.
Hal ini sangat menarik. Bukan hanya kedua planet ini mirip dengan bumi, tetapi juga mereka berada di sistem tata surya!

“Bayangkan kita dapat melihat dari teleskop untuk melihat “dunia lain” dengan kehidupannya hanya beberapa juta mil dari kita sendiri, atau kita sendiri dapat melakukan perjalanan ke sana secara teratur,” kata anggota tim Kepler, Dimitar Sasselov dari Harvard New Scientist.
Ditemukannya planet-planet baru di sistem tata surya kita, membuat para astronom harus menghabiskan waktunya lebih lama untuk mendeteksi planet-planet yang memakan waktu lama untuk mengorbit matahari.
Itu karena Kepler mendeteksi planet ketika mereka lewat di depan bintang mereka. Jika sebuah planet mengorbit matahari beberapa ratus hari lamanya dari bumi, para ilmuwan perlu beberapa tahun untuk mengumpulkan beberapa yang transit.
Bill Borucki dari NASA, penyelidik utama misi ilmiah ini, sangat senang tentang penemuan ini. “Deteksi dan konfirmasi planet adalah upaya kolaboratif dari sumberdaya, bakat, dan keahlian khusus komunitas ilmiah untuk menghasilkan hasil yang luar biasa,” kata Burocki dalam rilis NASA.
“Kepler telah membawa kebangkitan penemuan astronomi dan kami membuat kemajuan yang sangat baik  untuk menentukan apakah planet yang mirip bumi itu memiliki aturan yang sama dengan bumi atau tidak.”
Pencarian planet seperti bumi adalah salah satu penelitian ilmiah yang paling menarik, dan setelah bertahun-tahun menunggu, akhirnya kita mendapatkan planet mirip bumi. Penemuan ini akhirnya diterbitkan dalam jurnal Science.

Al Quran Lebih Dulu Bicara Fenomena Black Holes



Black Holes atau lubang hitam bisa dibilang penemuan paling fenomenal di abad 20 di bidang astronomi. Sebelumnya, tak seorang ilmuwan yang pernah membayangkan bahwa di langit ada sejumlah bintang bergerak terus, menyapu, menyedot semua benda langit di sekitarnya. Apalagi bintang itu memang tidak terlihat.
Sejak tahun 1790 seorang ilmuwan Inggris John Michell dan ilmuwan Perancis, Pierre-Simon Laplace memprediksi bahwa ada bintang tersembunyi di langit. Kemudian tahun 1910 teori relativitas Einstein memperkirakan adanya benda di luar angkasa yang memiliki pengaruh terhadap waktu dan tempat. Selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dibalam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Tahun 1967 ilmuwan Amerika John Archibald Wheeler sudah mulai membicarakan dan menamakan “lubang hitam” black holes sebagai hasil dari hancurnya bintang-bintang. sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik/tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam
Para ilmuwan memastikan keberadaan black holes dengan menggunakan teleskop Hubble terhadap pusat galaksi M87. Mereka menemukan konsentrasi gas secara berkesinambungan di sekitar black holes. Konsentrasi gas bergerak sangat cepat yakni 400 km/detik.
Di tahun 1994, melalui teleskop Hubble di pusat galaksi M87 yang dikelilingi oleh gas yang jelas. Diperkirakan masa black holes ini 3 juta kali lipat masa matahari. Kemudian bukti-bukti ilmiah semakin banyak ditemukan tentang adanya black holes melalui sinar-X.
Black holes atau lubang hitam seperti definisi ilmuwan NASA adalah medan gravitasi sangat kuat. Akibatnya, benda-benda langit tersedot dengan intensitas tinggi tanpa terkecuali. Saking kuatnya, cahaya pun tidak bisa menghindar dari sedotan. Black hole terbentuk ketika sebuah bintang besar mulai habis usianya akibat kehabisan energi dan bahan bakar. Meski tidak terlihat, black hole memiliki magnet tingkat tinggi.
Semua bintang dengan masa 20 kali lipat dengan matahari memungkinkan untuk hancur dan berakhir dan berubah menjadi black hole. Ini karena bintang itu memiliki magnet dan masa yang besar. Namun jika masa bintang kecil dan bahan bakarnya habis, maka magnetnya dan masanya tidak mencukupi untuk menyedot benda-benda di sekitarnya dan tidak menjadi black holes. Bintang ini hanya menjadi white dwarf atau bintang mati. Matahari misalnya, setelah 400 juta tahun akan hilang bahan bakar nuklirnya dan redup. Namun ia tidak menjadi black holekarena masanya tidak mencukupi. Barangkali ini yang diisyaratkan oleh Al-Quran
Apabila matahari digulung,” (At Takwir: 1)
Jadi bukan hancur namun redup. Kuwwirat dalam kamus maknanya satu bagian masuk tergulung ke bagian lainnya.
Meledaknya bintang adalah fase pertama terbentuknya black holes. Para ahli menemukan bahwa semua bintang akan meledak setelah kehabisan bahan bakarnya dan berubah menjadi bintang lain, namun bentuk paling ekstrim adalahblack holes.
Karena gravitasi begitu kuat pada lubang hitam mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata “hitam”. Istilah “lubang hitam” telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa. Kekuatan grafitasi eksrtrim ini menghasilkan panas tinggi sehingga menciptakan cahaya. Cahaya itu dengan mudah dideteksi oleh astronom melalui alat mereka. Padahal kecepatan cahaya adalah 300 ribu km/detik. Karenanya tidak bisa dilihat, ia disebut lubang hitam. Adablack hole yang memiliki masa lebih dari 1000 juta kali masa matahari. Ia menyedot benda, gas, benda langit di dekatnya secara berkesinambungan.
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan tersedot. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menyedot apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menyedot material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya.
Sejumlah galaxy sejauh 250 juta tahun kecepatan cahaya. Tahun 2002, ilmuwan menemukan sejumlah lubang hitam di wilayah ini. (nasa.gov)
 Antara Ilmuwan dan Al-Quran
Seorang ilmuwan Barat menjelaskan hakikat black hole “It creates an immense gravitational pull not unlike an invisible cosmic vacuum cleaner. As it moves, it sucks in all matter in its way — not even light can escape. Black hole menciptakan gravitasi ekstrim yang bekerja seperti vacuum cleaner alam raya yang tidak terlihat. Ia bergerak dan menelan semua benda yang ditemuinya bahkan cahaya pun disedotnya dan tidak bisa menghindar.”
Karakter black hole:
  1. Tidak terlihat (Invisible)
  2. Bekerja seperti sapu mesin yang menyedot (cavuum cleaner)
  3. Bergerak secara berkesinambungan (moves)
Black Hole dalam Al Quran
Al Quran menyebutkan banyak fenomena alam raya dan benda-benda luar angkasa, bintang, planet, nama bintang, galaksi dan lain-lain. Sebelum mengklaim adanya fenomena black hole dalam Al-Quran, mari kita perhatikan ayat yang paling dekat untuk dikaji. Yakni di surat At-Takwir ayat 15-16. 
“Aku bersumpah demi bintang tersembunyi. Yang bergerak cepat yang menyapu,”
Dalam ayat ini Allah bersumpah dengan salah satu makhluk-Nya yakni bintang yang bernama atau memiliki tiga karakter. Pertama, khunnas(الْخُنَّسِ)yang tersembunyi dan tidak terlihat. Karenanya, setan disebut juga khannaas (الخناس) karena ia tidak terlihat oleh bani Adam. Ini persis yang disebutkan ilmuawan tentang karakter black hole yakni; invisible. Kedua, aljawaar (الْجَوَارِ) bergerak cepat dan sangat cepat. Ini karakter black hole kedua moves. Lafadl Al Quran tajri lebih perfect dibanding penjelasan ilmuan sebab kata ia bermakna bergerak cepat atau lari. Sementaramoves tidak menggambarkan bergerak dengan cepat.  Ketiga, al kunnas (الْكُنَّسِ) yang menyapu dan menelan setiap yang ditemuinya. Ini karakter black hole vacuum cleaner.
Kunnas berasal dari kanasa artinya menyapu, miknasah alat untuk menyapu. Kunnas bentuk jamak dari kaanis yang menyapu. Kunnas adalah shigat muntaha jumuk (bentuk jamak paling tinggi) dari bentuk tunggal kaanis.
Para ulama tafsir klasik menjelaskan makna khunnas al jawaril kunnas adalah bintang yang cahayanya tidak muncul di siang hari dan muncul di malam hari. Namun ini hanya penafsiran bukan makna sesungguhnya. Penafsiran paling sesuai dengan realitas alam raya adalah black holes.
Lebih takjub lagi, ilmuwan NASA menemukan adanya gelombang suara dengan irama tertentu yang keluar dari black hole atau gas yang meliputinya di galaksi yang sangat jauh.
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (Al Isra’: 44).
Black hole dengan ukuran sedang besarnya 10 kali limat dari berat matahari. Adablack hole yang besarnya sangat ekstrim yang ada di galaksi kita dan galaksi lain. Ada yang beratnya 1 juta kali lipat matahari.
Bagaimana mendeteksi black hole yang tidak terlihat dan tidak mengeluarkan cahaya? Setelah mengamati alam raya dan bintang-bintang dalam waktu yang lama. Tiba para ilmuwan menemukan sebuah bintang itu hilang cahayanya. Setalah beberapa saat bintang itu muncul lagi. Ketika gambarnya diamati, para astronom berkesimpulan bahwa cahaya itu terhalang oleh black hole yang melintas.
Diperkirakan jumlah black hole di alam raya ini jutaan bahkan ribuan juta.
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (Fushilat: 53)