Senin, 27 Mei 2013

PLANET BARU MIRIP BUMI DI SISTEM TATA SURYA


Kepler Space Telescope telah lama mencari planet di sekitar bintang-bintang sejak tahun 2009, dan mulai menemukan beberapa hal yang mengejutkan dan menarik di luar sana.
Pada Hari Kamis (18/4/13) lalu, Tim Kepler mengumumkan penemuan sistem planet Kepler 62 dengan sekelompok lima planet yang mengitari bintang merah, dua diantaranya mungkin mampu mendukung kehidupan.
Dua planet yang mirip bumi itu tergolong zona layak huni dan ukurannya tergolong yang paling mendekati ukuran bumi, yaitu planet 62e dan 62f.
Hal ini sangat menarik. Bukan hanya kedua planet ini mirip dengan bumi, tetapi juga mereka berada di sistem tata surya!

“Bayangkan kita dapat melihat dari teleskop untuk melihat “dunia lain” dengan kehidupannya hanya beberapa juta mil dari kita sendiri, atau kita sendiri dapat melakukan perjalanan ke sana secara teratur,” kata anggota tim Kepler, Dimitar Sasselov dari Harvard New Scientist.
Ditemukannya planet-planet baru di sistem tata surya kita, membuat para astronom harus menghabiskan waktunya lebih lama untuk mendeteksi planet-planet yang memakan waktu lama untuk mengorbit matahari.
Itu karena Kepler mendeteksi planet ketika mereka lewat di depan bintang mereka. Jika sebuah planet mengorbit matahari beberapa ratus hari lamanya dari bumi, para ilmuwan perlu beberapa tahun untuk mengumpulkan beberapa yang transit.
Bill Borucki dari NASA, penyelidik utama misi ilmiah ini, sangat senang tentang penemuan ini. “Deteksi dan konfirmasi planet adalah upaya kolaboratif dari sumberdaya, bakat, dan keahlian khusus komunitas ilmiah untuk menghasilkan hasil yang luar biasa,” kata Burocki dalam rilis NASA.
“Kepler telah membawa kebangkitan penemuan astronomi dan kami membuat kemajuan yang sangat baik  untuk menentukan apakah planet yang mirip bumi itu memiliki aturan yang sama dengan bumi atau tidak.”
Pencarian planet seperti bumi adalah salah satu penelitian ilmiah yang paling menarik, dan setelah bertahun-tahun menunggu, akhirnya kita mendapatkan planet mirip bumi. Penemuan ini akhirnya diterbitkan dalam jurnal Science.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar